Apa Itu Shogi?
Shogi adalah salah satu jenis catur yang
masih satu family dengan Catur Eropa yang sudah biasa dimainkan di Indonesia.
Sama seperti Catur Eropa, Shogi atau Catur Jepang berasal dari Chaturangga.
Shogi memiliki tujuan yang sama dengan Catur yakni sama-sama bertujuan
men-Skakmat raja lawan. Perbedaan yang paling khas dari Catur dan Shogi
terletak pada buah lawan yang tertangkap. Di Catur, buah lawan yang tertangkap
tidak bisa kembali lagi ke papan. Di Shogi, buah lawan yang tertangkap jadi hak
milik pemain penangkap dan dapat dikembalikan ke papan oleh si pemilik barunya.
Papan Shogi berukuran 9x9 petak, berbeda
dengan Catur yang 8x8 petak. Buah Shogi berbentuk segilima, dengan bubuhan
tulisan Jepang (Kanji) pada permukaannya. Sudut lancip pada buah Shogi merujuk
pada kepemilikan. Buah Shogi selalu diletakkan dengan sudut lancip pada
segilimanya mengarah ke lawan. Sedangkan bubuhan kanji pada permukaan buah
Shogi ini menunjukkan jenis buah Shogi. Tiap jenis buah Shogi memiliki cara
gerak masing-masing.
Prospek Shogi
Shogi memiliki prospek bagus apabila
dikembangkan secara baik. Untuk mengenal bagaimana prospek Shogi, saya membagi
prospek ini menjadi tiga macam faktor kenapa Shogi ini layak dikembangkan di
Indonesia. Ketiga faktor tersebut adalah faktor teknis, faktor internal, dan
faktor eksternal.
Faktor teknis adalah faktor yang
berasal dari permainan Shogi itu sendiri. Secara faktor teknis, Shogi memiliki
kompleksitas yang tinggi. Ini dikarenakan adanya fasilitas mengembalikan buah
lawan yang sudah tertangkap ke papan. Ini lazim disebut Drop. Dengan adanya
Drop, remis (draw) sangat jarang terjadi. Setiap pertandingan hampir pasti ada
pemenangnya. Itu artinya setiap pertandingan pasti akan terjadi Skakmat dengan
adanya kombinasi skak beruntun. Semua penggemar olahraga otak pasti akan
menyukai keindahan kombinasi serangan beruntun untuk mematikan raja lawan ini.
Faktor internal adalah faktor
non-teknis yang berasal dari kondisi di dalam negeri. Secara faktor internal, ada
3 hal yang membuat Shogi di Indonesia berprospek cerah. Yang pertama, meskipun
disebutkan dalam faktor teknis bahwa fasilitias Drop di Shogi mengakibatkan
permainan ini menjadi sangat kompleks, bukan berarti permainan ini sulit untuk
dikuasai. Itu karena sudah ada sebuah panduan Shogi lengkap (dari dasar sampai
panduan strategi) yang bisa mengantarkan seorang pemula sekali sampai menjadi
seorang master Shogi. Panduan ini bisa didownload secara gratis di http://tinyurl.com/shogisicaturjepang
. Jika anda hanya ingin mempelajari dasar-dasar Shogi saja, juga sudah ada
panduan Shogi yang lebih sederhana yang memang dikhususkan untuk anda yang
ingin mengajari dasar-dasar Shogi (tanpa mengajari strategi) kepada
kenalan-kenalan anda. Panduan ini dapat anda download gratis di http://tinyurl.com/shogidasar
Yang
kedua, peralatan Shogi mudah sekali diproduksi. Ini karena papan peralatan
hanya sederhana, yakni sebuah papan besar dengan 81 petak di permukaannya yang
tersusun 9x9. Buah Shogi juga mudah diproduksi, hanya berbentuk segilima. Yang
susah barangkali menulis kanjinya. Sebenarnya anda bisa print kanjinya dan
kemudian menyablonnya di buah Shogi untuk lebih memudahkan. Atau jika anda
belum terbiasa dengan kanji, sebenarnya penanda jenis buah Shogi bisa diganti
dengan logo internasional atau anda bisa menggunakan abjad (inisial nama buah
Shogi yang bersangkutan). Untuk logo internasional, anda bisa melihat modelnya di
panduan Shogi yang link downloadnya sudah saya berikan tadi.
Yang
ketiga, saat ini para pemain dan penggemar Shogi di Indonesia sudah memiliki
jaringan yang membuat mereka bisa saling terhubung. Anda bisa bergabung dengan
mereka dengan join di Grup Shogi Indonesia di Facebook. Anda bisa langsung join
dengan mengunjungi link http://facebook.com/groups/127678083952265
. Jika anda sudah mendownload panduan Shogi yang lengkap, mungkin anda
mengalami kesulitan dalam mempelajari strategi Shogi yang dipaparkan di panduan
tersebut. Anda bisa bertanya-tanya seputar apa yang dijelaskan di sana dengan
cara like Fanpage Shogi si Catur Jepang http://facebook.com/shogisicaturjepang
di Facebook. Setelah anda like, anda bisa post pertanyaan anda dan pasti akan
dijawab oleh para ahlinya.
Faktor yang ketiga yang akan
menjelaskan betapa Shogi ini memiliki prospek cerah adalah faktor eksternal.
Faktor eksternal merupakan faktor non-teknis yang asalnya berasal dari dunia
Shogi internasional. Ada dua macam faktor eksternal. Yang pertama, kehadiran
server Shogi internasional di internet, yakni 81 Dojo. Dapat anda kunjungi di http://81dojo.com . Server ini dapat menjadi
tempat menempa ilmu melawan pemain-pemain Shogi di seluruh dunia.
Yang
kedua, adalah akan adanya pembentukan badan Shogi dunia. Para pemain dan
aktivis Shogi di seluruh dunia sedang merencanakan ini. Artinya saat ini belum
ada badan Shogi dunia (yang ada hanyalah badan Shogi Eropa), dan akan ada badan
Shogi dunia. Jika Shogi Indonesia ingin maju, bisa mencoba dari sekarang
(ketika badan Shogi dunia belum terbentuk). Harapan kita bersama, ketika badan
Shogi dunia terbentuk, Shogi sudah berkembang baik di Indonesia. Kita sudah
memiliki banyak pemain Shogi kuat yang bisa merajai dunia Shogi Internasional.
Usulan Sistem
Shogi
Inti dari tulisan saya ini adalah usulan
sistem yang bisa dicoba dipakai untuk mengembangkan Shogi di Indonesia. Sistem
ini hanya meliputi sistem turnamen dan pe-rating-an. Berikut adalah usulan
saya.
Untuk turnamen saya mengusulkan kita
memiliki beberapa macam turnamen. Beberapa macam turnamen ini dapat digolongkan
secara umum menjadi dua macam penggolongan, yakni penggolongan dari segi
kemampuan, dan penggolongan dari segi non kemampuan (dari segi umur, gender,
dll). Dari segi kemampuan, turnamen dapat digolongkan ke dalam 3 jenis, yakni
turnamen open (terbuka), turnamen semi-open (setengah terbuka), dan turnamen
khusus. Dari segi penggolongan non kemampuan, dapat dibagi menjadi dua yakni
non kategorial (tidak ada penggolongan apapun) dan turnamen kategorial (dapat
berupa hanya untuk umur tertentu, atau untuk gender tertentu, atau penggolongan
lainnya)
Turnamen terbuka atau open adalah
turnamen seperti yang pernah diadakan di Semarang Computer Center (SCC) Plasa
Simpang Lima 13 dan 14 April 2012 yang lalu. Turnamen tersebut termasuk jenis
open non kategorial. Itu karena semua peserta boleh ikut, tanpa dibedakan
tingkat kemampuan, usia, gender, atau penggolongan lainnya.
Turnamen setengah terbuka atau semi open
adalah turnamen yang diperuntukkan oleh pemain dengan kategori Master.
Pemain-pemain non master, diperbolehkan ikut serta namun mereka harus melewati
babak penyisihan dulu. Master akan langsung lolos ke babak utama. Di babak
utama, tidak semua pemain non-master yang mendaftar akan ikut. Mereka yang
lolos ke babak utama bisa dipastikan adalah pemain-pemain non master terbaik,
sehingga kualitas kompetisi akan tetap terjaga. Persentase keikutsertaan pemain
non master di babak utama adalah 25 persen, sedangkan master adalah 75 persen
dari total peserta.
Turnamen khusus adalah turnamen yang
pesertanya khusus untuk pemain-pemain tertentu dengan target kemampuan yang
spesifik. Turnamen Master berarti semua pesertanya harus master. Turnamen non
Master berarti semua pesertanya adalah non master. Ada juga turnamen khusus
Advance (pemain non Master yang sekelas di bawah Master), dan ada juga turnamen
khusus non Rank (pemain non Master yang kelasnya di bawah Advance).
Untuk sistem peratingan atau
perankingan, saya mengusulkan setiap pemain dapat memiliki 3 kelas utama rank.
Ketiga kelas itu adalah kelas Master, kelas Advance, dan kelas non Ranking.
Kelas non Rank adalah kelas terendah, ini adalah kelas bagi pemain yang belum
punya rank sama sekali. Pemain dengan kelas ini belum tentu lemah. Bisa saja
dia sebenarnya kuat, hanya saja belum pernah menjalani ujian atau kompetisi
(turnamen bisa jadi salah satu cara untuk mendapatkan rank). Kelas Advance
adalah kelas yang berada di antara kelas non Rank dan kelas Master. Kelas
Advance dibagi menjadi dua rank, yakni Advance B dan Advance A. Advance B lebih
rendah daripada Advance A. Kelas Master adalah kelas yang paling tinggi. Kelas
ini dibagi menjadi dua rank, yakni Master B dan Master A di mana Master A lebih
tinggi daripada Master B. Itu artinya, Master A adalah rank paling tinggi.
Rank Master A dapat dibagi menjadi 9
rank yakni 1 Dan, 2 Dan, 3 Dan, 4 Dan, 5 Dan, sampai 9 Dan. Untuk mencapai 1
Dan, harus memiliki 1 Rank Point. Untuk mencapai 2 Dan harus mencapai 2 Rank
Point. Untuk mencapai 3 Dan harus mencapai 3 Rank Point, dan seterusnya. Pemain
yang sudah mencapai Master A, akan otomatis mendapatkan 1 Rank Point, itu
artinya otomatis mendapat rank 1 Dan.
Cara Menaikan
Kelas dan Rank
Ada dua cara untuk menaikkan kelas dan
rank, yakni bisa lewat ujian atau lewat turnamen. Untuk menaikkan Rank dari 1
Dan sampai 9 Dan, harus melalui turnamen. Menaikkan kelas lewat ujian harus
dilalui dengan ujian yang disebut Public
Exam. Ujian ini adalah berupa ujian yang dilakukan dengan pertandingan
dengan handicap yang diselenggarakan secara simultan. Peserta public test akan diuji oleh pemain penguji yang
sudah Master A. Public exam dilakukan di tempat tertentu (penyedia tempat dapat
dikategorikan sebagai sponsor), dan harus dibuat publikasi agar masyarakat tau
akan diadakan public exam. Ketika pelaksanaan public exam, sebaiknya dilakukan
dokumentasi yang bisa dijadikan sebagai sarana promosi yang bagus untuk Shogi
di kemudian hari.
Pertandingan public exam akan dilakukan
simultan, yakni satu pemain (penguji) akan melawan banyak pemain (yang diuji)
secara bersamaan. Pada public exam, tidak harus satu saja penguji. Idealnya
satu penguji melakukan maksimal simultan 10 sekaligus. Terlalu banyak akan
membuat pemain penguji jadi kurang fokus dan ini akan berpengaruh pada
kevalidan hasil public exam. Pertandingan dengan simultan ini sebenarnya bukan
hal yang asing di Indonesia. Olahraga catur sering melakukan ini sebagai salah
satu alternatif kegiatan selain turnamen.
Handicap adalah penyesuaian yang
dilakukan dalam pertandingan Shogi, karena kedua pemain yang bertanding
mempunyai perbedaan kemampuan. Pemain yang lebih mahir disebut pemberi
Handicap, sedangkan pemain penerima Handicap adalah yang kurang mahir. Pemberi
handicap (pemain yang lebih mahir) akan mengawali pertandingan tanpa buah Shogi
tertentu (tergantung nilai Handicapnya). Pemain yang diuji, apabila berhasil
mengalahkan pemain penguji (harus Master A), akan mendapatkan rank tertentu.
Berikut ini adalah rinciannya.
Untuk Mendapat
|
Harus
Mengalahkan Master A dengan Handicap
|
Advance B
|
Pemberi
Handicap tanpa Benteng, Gajah, dua Tombak, dan dua Kuda
|
Advance A
|
Pemberi
Handicap tanpa Benteng dan Gajah
|
Master B
|
Pemberi
Handicap tanpa Benteng dan Tombak kiri
|
Master A
|
Pemberi
Handicap tanpa Gajah
|
Sedangkan untuk kenaikan Kelas dan Rank
lewat turnamen, harus dilalui dengan mengikuti turnamen semi open atau turnamen
khusus. Turnamen open tidak akan mempengaruhi kelas dan rank sama sekali.
Turnamen khusus master, turnamen khusus non master, turnamen khusus Advance,
dan turnamen khusus non Rank mempengaruhi rank pemain dengan cara yang berbeda
dengan turnamen semi open.
Turnamen Open
Turnamen Open mengijinkan semua pemain
dari kelas dan rank apapun untuk ikut dan langsung lolos ke babak utama. Hanya
saja turnamen ini tidak punya pengaruh untuk peningkatan kelas dan rank.
Turnamen ini dapat dijadikan latihan yang bagus bagi non Master.
Turnamen Semi
Open
Turnamen semi open, semua pemain kelas
Master yang mendaftar akan otomatis lolos ke babak utama. Sedangkan pemain non
master akan ikut babak penyisihan. Pada babak penyisihan, akan diberlakukan
secara terpisah antar kelas. Pemain dengan kelas Advance akan dilakukan
penyisihan dengan sesama Advance, dan pemain dengan kelas non Rank dengan
sesama non Rank. Jumlah peserta yang lolos di masing-masing penyisihan kelas
berbeda-beda, tergantung kebutuhan peserta non Master. Jelas jatah kelas
Advance lebih banyak daripada kelas non Rank.
Persentase pemain Master dan non Master
di babak utama adalah (minimal) 75 persen dibanding 25 persen. Sedangkan dari
non Master, jatah perbandingan antara kelas Advance dan non Rank adalah
(minimal) 75 persen dibanding 25 persen. Contoh, semisal pemain Master yang
mendaftar berjumlah 30, maka total kapasitas peserta turnamen tersebut adalah
(30 x 100) / 75 = 40. Itu artinya jumlah pemain non Master adalah sejumlah 40 –
30 atau sama dengan 10 peserta. Dan dari 10 peserta itu, jumlah pemain Advance
adalah 8 (bukan 7, karena 7 berbanding 10 adalah 70 persen atau berada di bawah
75 persen) dan jumlah pemain non Rank adalah 2.
Berikut ini adalah cara secara spesifik
untuk menaikkan Kelas dan Rank pada turnamen semi open.
Dari Kelas /
Rank
|
Ke Kelas /
Rank
|
Syarat
|
non Rank
|
Advance B
|
babak utama, harus memperoleh poin
minimal 25 persen (dari total poin)
|
non Rank
|
Advance A
|
babak utama, poin minimal 50 persen
|
non Rank
|
Master B
|
babak utama, poin minimal 75 persen
|
non Rank
|
Master A
|
babak utama, poin 100 persen
|
Advance B
|
Advance A
|
babak utama, poin minimal 50 persen
|
Advance B
|
Master B
|
babak utama, poin minimal 75 persen
|
Advance B
|
Master A
|
babak utama, poin 100 persen
|
Advance A
|
Master B
|
babak utama, poin minimal 50 persen
|
Advance A
|
Master A
|
babak utama, poin minimal 75 persen
|
Master B
|
Master A
|
babak utama, poin minimal 75 persen
|
Turnamen Khusus
Turnamen khusus dapat dibagi menjadi
turnamen khusus non Rank, turnamen khusus Advance, turnamen khusus Master,
turnamen khusus non Master, dan turnamen super Master. Untuk turnamen super
Master akan saya jelaskan bersamaan dengan cara pemain Master A menaikkan
ranknya.
Turnamen khusus non Rank adalah
turnamen yang semua pesertanya berada pada kelas non Rank. Cara spesifik
menaikkan kelas adalah sebagai berikut.
Dari Kelas /
Rank
|
Ke Kelas /
Rank
|
Syarat
|
non Rank
|
Advance B
|
memperoleh poin minimal 75 persen
|
non Rank
|
Advance A
|
memperoleh poin 100 persen
|
Turnamen khusus Advance adalah
turnamen yang semua pesertanya berada pada kelas Advance. Cara spesifik
menaikkan kelas rank adalah sebagai berikut.
Dari Kelas /
Rank
|
Ke Kelas /
Rank
|
Syarat
|
Advance B
|
Advance A
|
memperoleh poin minimal 75 persen
|
Advance B
|
Master B
|
memperoleh poin 100 persen
|
Advance A
|
Master B
|
memperoleh poin minimal 75 persen
|
Advance A
|
Master A
|
memperoleh poin minimal 100 persen
|
Turnamen khusus Master adalah turnamen
yang semua pesertanya berada pada kelas Master. Untuk pemain dari rank Master B, untuk bisa naik ke rank Master A maka
membutuhkan perolehan poin minimal 50 persen (pada turnamen dengan format sistem swiss). Sedangkan untuk turnamen
dengan format sistem gugur, Master B akan naik ke Master A otomatis bila berhasil masuk babak
perempat-final. Khusus turnamen Master (dan juga Super Master), turnamen
dimungkinkan dijalankan dengan dua format, yakni sistem swiss atau sistem
gugur. Sedangkan pada turnamen lain hanya memainkan sistem swiss saja.
Turnamen khusus non Master adalah
turnamen yang semua pesertanya berada pada kelas non Master. Turnamen ini
diperuntukkan bagi pemain dari kelas non Rank dan Advance. Cara spesifik
menaikkan kelas dan rank adalah sebagai berikut.
Dari Kelas /
Rank
|
Ke Kelas /
Rank
|
Syarat
|
non Rank
|
Advance B
|
poin minimal 50 persen
|
non Rank
|
Advance A
|
poin minimal 75 persen
|
non Rank
|
Master B
|
poin 100 persen
|
Advance B
|
Advance A
|
poin minimal 75 persen
|
Advance B
|
Master B
|
poin 100 persen
|
Advance A
|
Master B
|
poin minimal 75 persen
|
Advance A
|
Master A
|
poin 100 persen
|
Cara Master A
Menaikkan Rank
Pemain dengan rank Master A memiliki
cara berbeda dengan pemain dari rank lainnya, dalam hal menaikkan rank. Pemain
Master A hanya dapat mengikuti turnamen semi-open, turnamen khusus Master, dan
turnamen super Master. Untuk bisa naik dari 1 Dan, ke rank berikutnya (2 Dan, 3
Dan, 4 Dan, dan seterusnya), dibutuhkan 1 rank point. Anda bisa menambah rank
poin dengan mengisi kategori-kategori berikut ini. Kategori-kategori tersebut
hanya akan diberlakukan pada keikutsertaannya di turnamen Master dan super
Master (turnamen open tidak pengaruh sama sekali). Kategori-kategori tersebut
adalah :
Kategori
|
Sistem
|
Berlaku Pada
|
Poin
|
poin akumulasi 15
|
swiss dan gugur
|
semi open dan khusus master
|
0,5
|
poin akumulasi 30
|
swiss dan gugur
|
semi open dan khusus master
|
0,5
|
poin akumulasi 45
|
swiss dan gugur
|
semi open dan khusus master
|
0,5
|
poin akumulasi 60
|
swiss dan gugur
|
semi open dan khusus master
|
0,5
|
minimal 75 persen poin
|
swiss
|
semi open dan khusus master
|
0,5
|
juara ke 2 kalinya
|
swiss
|
semi open dan khusus master
|
0,5
|
juara ke 5 kalinya
|
swiss
|
semi open dan khusus master
|
0,5
|
juara ke 3 kalinya
|
gugur
|
semi open dan khusus master
|
0,5
|
minimal final ke 5 kalinya
|
gugur
|
semi open dan khusus master
|
0,5
|
minimal semifinal ke 7 kalinya
|
gugur
|
semi open dan khusus master
|
0,5
|
3 kemenangan beruntun
|
swiss dan gugur
|
super master
|
1
|
poin akumulasi (di super master) 20
|
swiss dan gugur
|
super master
|
1
|
juara ke 3 kalinya
|
swiss dan gugur
|
super master
|
1
|
Kategori yang sudah dipenuhi, tidak
dapat dipenuhi kembali. Itu artinya total poin yang bisa diperoleh pemain
adalah 8 poin. Ketika mencapai Master A maka otomatis kita akan mendapat poin 1
(1 Dan), jika semua kategori di atas bisa dipenuhi maka kita akan mendapat
tambahan 8 poin dan menjadi 9 poin. Dengan demikian, itu semua poin yang
dibutuhkan untuk mencapai 9 Dan (dari 1 Dan).
Beberapa kategori di atas dapat dibagi
menjadi dua jenis, yakni harus dipenuhi dalam satu turnamen, dan hanya bisa
dipenuhi dengan keikutsertaan di lebih dari satu turnamen. Untuk kategori jenis
harus dipenuhi dalam satu turnamen, hanya ada dua kategori yakni minimal 75
persen poin dan 3 kemenangan beruntun. Lainnya, hanya bisa dipenuhi bila anda
ikut di lebih dari satu turnamen.
Turnamen super master adalah turnamen
yang pesertanya minimal 4 Dan. Bisa dibilang ini adalah turnamen dengan
kualitas tertinggi (untuk yang pesertanya seluruhnya adalah orang Indonesia) di
Indonesia.
Turnamen
International Open dan Turnamen Super International
Turnamen-turnamen yang sudah saya
sebutkan di atas semuanya adalah turnamen dalam negeri. Dengan kata lain, semua
pesertanya adalah warganegara Indonesia. Sedangkan saya juga mengusulkan agar
Indonesia juga bias menyelenggarakan turnamen Internasional, di mana pesertanya
juga mengundang pe-Shogi pe-Shogi luar negeri. Ada dua jenis turnamen
Internasional, yakni turnamen International Open dan turnamen super
International.
Untuk turnamen International Open,
peserta dalam negeri hanyalah mereka yang sudah ada di kelas Master. Sementara
untuk peserta luar negeri adalah bebas. Turnamen super International sendiri
adalah turnamen yang baik peserta dalam negeri maupun peserta luar negeri sudah
ada di kelas Master. Peserta luar negeri semuanya adalah undangan, dan untuk
bisa mengundang pemain luar negeri tersebut kita harus memastikan kemampuannya
dengan bertanya pada asosiasi di negaranya. Kedua turnamen ini tidak dapat
meningkatkan level pemain, karena ini kelasnya International sehingga harusnya
mempengaruhi rating internasional. Rating internasional ini akan diatur oleh
kesepakatan secara bersama dengan para stake holder Shogi di dunia
internasional.
Klasemen Umum
Shogi
Klasemen umum Shogi adalah keadaan yang
menggambarkan akumulasi prestasi para pemain Shogi di Indonesia di
turnamen-turnamen (offline). Dari sini kita bisa melihat siapa pemain Shogi
terbaik di Indonesia. Klasemen didasarkan pada beberapa kategori. Kategori
terutama adalah kelas atau rank pemain yang bersangkutan. Kategori selanjutnya
(diperlukan bila pada kategori pertama sama) adalah total poin (akumulasi dari
keseluruhan turnamen-turnamen di luar turnamen open yang diikuti). Kategori
selanjutnya adalah persentase kemenangan berdasarkan total pertandingan yang
diikuti (di turnamen-turnamen yang diikuti di luar turnamen open).
Turnamen dan
Hadiah
Dari yang sudah saya paparkan, dapat
anda lihat bahwa turnamen dibagi menjadi beberapa jenis, yakni turnamen open,
turnamen semi open, turnamen khusus non Rank, turnamen khusus Advance, turnamen
khusus non Master, turnamen khusus Master, turnamen super Master, turnamen
International open, dan turnamen super International.
Dari yang sudah saya jelaskan pula,
barangkali anda sudah ada yang bisa mereka-reka mana turnamen yang paling
tinggi levelnya dan mana yang paling rendah levelnya. Rendah dan tingginya
level ini akan menentukan total hadiah (utamanya hadiah uang pembinaan). Makin
rendah levelnya makin rendah pula total hadiahnya. Sebaliknya, makin tinggi
levelnya makin tinggi pula total hadiahnya. Berikut ini adalah
turnamen-turnamen tersebut yang sudah saya susun levelnya, dan saya mulai
menyebutkan dari yang levelnya terendah sampai tertinggi :
-
turnamen
khusus non Rank
-
turnamen
khusus non master
-
turnamen
khusus Advance
-
turnamen
open
-
turnamen
semi open
-
turnamen
khusus master
-
turnamen
super master
-
turnamen
International open
-
turnamen
super International
Kebutuhan Turnamen
Untuk setiap turnamen, setidaknya ada 3
pos dana kebutuhan. Saya akan sebutkan pos-posnya beserta biaya satuannya :
-
sewa
jam catur, untuk satu buah jam caturnya per hari biayanya adalah Rp. 15.000,00
(lima belas ribu rupiah)
-
1
set papan Shogi (papan dan buah Shogi komplit) seharga Rp. 40.000,00 (empat
puluh ribu rupiah)
-
honor
wasit, per harinya adalah Rp. 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)
Link
Berikut ini adalah link-link penting
menuju website-website yang bisa membantu kita semua dalam mengembangkan Shogi
di Indonesia :
-
http://tinyurl.com/shogisicaturjepang
(panduan Shogi lengkap)
-
http://tinyurl.com/shogidasar (panduan
dasar-dasar Shogi)
-
http://81dojo.com (website 81 Dojo, di dalamnya
terdapat server Shogi online juga)
-
http://www.japanesechess.org (situs
bermain Shogi online melawan komputer, level sangat lemah)
-
http://hozo.vs.land.to/shogi.html
(situs bermain Shogi online melawan komputer, level sedang)
-
http://shogiwar.webs.com/Shogi_War_Page/Software.html
(situs yang berisi software-software Shogi yang bisa anda download gratis)
-
http://facebook.com/groups/127678083952265
(Group Shogi Indonesia di Facebook)
-
http://facebook.com/shogisicaturjepang
(Fanpage di Facebook tentang Shogi)
-
http://facebook.com/novanm.mahasons
(Facebook Novan Mahason)
-
@slippe_kishi
(Twitter Novan Mahason)
Penutup
Demikianlah pemaparan dan usulan saya
dalam rangka memajukan Shogi di Indonesia. Semoga apa yang saya paparkan ini
bisa menjadi bahan pertimbangan bagi anda sekalian, para calon sponsor, calon
pembina, calon aktivis, atau siapapun juga yang mulai ingin mencoba menekuni
dan memajukan Shogi, atau malah sudah menjadi bagian dari upaya memajukan Shogi
di Indonesia. Akhir kata, saya mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada dari
tulisan saya ini yang kurang berkenan bagi anda sekalian. Terima kasih atas
perhatian anda. Salam Shogi Indonesia!
Semarang, 11 Oktober 2012
Novan Mulia Mahason
(aktivis, atlit, dan pelatih
Shogi di Indonesia)
LAMPIRAN
Tabel Hubungan
Jumlah Babak, Jumlah Pemain, dan Persentase Poin
Jumlah Babak
|
Jumlah Peserta
|
25 %
|
50 %
|
75 %
|
100 %
|
4 babak
|
8- 14
|
1 poin
1,5 poin
|
2 poin
2,5 poin
|
3 poin
3,5 poin
|
4 poin
|
5 babak
|
16 – 22
|
1,5 poin
2 poin
|
2,5 poin
3 poin
3,5 poin
|
4 poin
4,5 poin
|
5 poin
|
6 babak
|
24 – 32
|
1,5 poin
2 poin
2,5 poin
|
3 poin
3,5 poin
4 poin
|
4,5 poin
5 poin
5,5 poin
|
6 poin
|
7 babak
|
34 – 42
|
2 poin
2,5 poin
3 poin
|
3,5 poin
4 poin
4,5 poin
5 poin
|
5,5 poin
6 poin
6,5 poin
|
7 poin
|
8 babak
|
44 - 56
|
2 poin
2,5 poin
3 poin
3,5 poin
|
4 poin
4,5 poin
5 poin
5,5 poin
|
6 poin
6,5 poin
7 poin
7,5 poin
|
8 poin
|
9 babak
|
58 – 70
|
2,5 poin
3 poin
3,5 poin
4 poin
|
4,5 poin
5 poin
5,5 poin
6 poin
6,5 poin
|
7 poin
7,5 poin
8 poin
8,5 poin
|
9 poin
|
10 babak
|
72 – 90
|
2,5 poin
3 poin
3,5 poin
4 poin
4,5 poin
|
5 poin
5,5 poin
6 poin
6,5 poin
7 poin
|
7,5 poin
8 poin
8,5 poin
9 poin
9,5 poin
|
10 poin
|
11 babak
|
92 – 110
|
3 poin
3,5 poin
4 poin
4,5 poin
5 poin
|
5,5 poin
6 poin
6,5 poin
7 poin
7,5 poin
8 poin
|
8,5 poin
9 poin
9,5 poin
10 poin
10,5 poin
|
11 poin
|
12 babak
|
> 110
|
3 poin
3,5 poin
4 poin
4,5 poin
5 poin
5,5 poin
|
6 poin
6,5 poin
7 poin
7,5 poin
8 poin
8,5 poin
|
9 poin
9,5 poin
10 poin
10,5 poin
11 poin
11,5 poin
|
12 poin
|
Sistem Gugur
|
minimal 16
|
Perempatfinal
|
Semifinal
|
Final
|
juara
|
Tabel Prasyarat
Turnamen Dalam Negeri
Jenis Turnamen
|
Syarat Khusus
|
Non Rank
|
Semua peserta harus berada pada kelas
non Rank
|
Non Master
|
Minimal 3 peserta kelas Advance
Minimal 5 peserta kelas Non Rank
|
Advance
|
Semua peserta harus berada pada kelas
Advance
|
Open
|
-
|
Semi Open
|
Peserta kelas Master 75 % - 85 % ,
sisanya non Master.
Pada jatah non Master, 75 % - 85 %
Advance, sisanya non Rank
|
Master
|
Semua peserta harus berada pada kelas
Master
|
Super Master
|
Peserta minimal 4 Dan
|
Syarat umum turnamen : jumlah peserta minimal 8
Statistik Ranked
Player Indonesia per 1 Oktober 2012
No.
|
Kota
|
Master A
|
Master B
|
Advance A
|
Advance B
|
1
|
Semarang
|
3 (0)
|
2 (0)
|
5 (0)
|
6 (3)
|
2
|
Bandung
|
2 (0)
|
0
|
0
|
0
|
3
|
Bekasi
|
2 (0)
|
0
|
0
|
0
|
4
|
Yogyakarta
|
1 (0)
|
0
|
0
|
1 (0)
|
5
|
Tulungagung
|
1 (0)
|
0
|
0
|
0
|
6
|
Jepara
|
0
|
0
|
1 (0)
|
1 (0)
|
Indonesia
|
9 (0)
|
2 (0)
|
6 (0)
|
8 (3)
|
|
Total
|
25 (3)
|
NB : angka yang di dalam kurung menunjukkan jumlah
pemain wanita. Angka yang di luar kurung menunjukkan jumlah total pemain.
Tabel Usulan
Jenis Turnamen dan Total Hadiah Uang Pembinaannya
Jenis Turnamen
|
Total Uang
Hadiah Pembinaan
|
Non Rank
|
0 – Rp. 500.000,00
|
Non Master
|
0 – Rp. 1.000.000,00
|
Advance
|
Rp. 1.000.000,00 – Rp. 2.500.000,00
|
Open
|
Rp. 1.500.000,00 – Rp. 7.500.000,00
|
Semi Open
|
Rp. 3.000.000,00 – Rp. 15.000.000,00
|
Master
|
Rp. 10.000.000,00 – Rp. 30.000.000,00
|
Super Master
|
Rp. 20.000.000,00 – Rp. 60.000.000,00
|
NB : Penetapan sejumlah tertentu sebuah hadiah dapat
ditentukan berdasarkan ekspektasi jumlah peserta (berhubungan dengan penentuan
jumlah babak), ekspektasi lokasi asal peserta asal (termasuk turnamen lokal,
regional, atau nasional), atau juga ada atau tidaknya kategori tambahan (semisal
usia, pekerjaan, atau gender). Adapun untuk hadiah wajib setiap turnamen adalah
sertifikat untuk semua peserta dan piagam untuk peserta 3 besar.
Itulah
usulan Novan Mahason (penulis blog ini) untuk sistem Shogi di Indonesia.
Apabila disetujui secara nasional, maka yang terpenting adalah bagaimana kita
secara konsisten menerapkan sistem ini dan juga diperlukan kejujuran kita semua
agar apa yang kita peroleh benar-benar sesuai dengan kemampuan kita teraktual. Semua
peserta turnamen haruslah bertanding untuk menang (secara jujur), agar bisa
terlihat benar sampai di tahap mana kemampuan tiap-tiap individu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar