Selasa, 16 Oktober 2012

Proposal Sistem Shogi


Apa Itu Shogi?

Shogi adalah salah satu jenis catur yang masih satu family dengan Catur Eropa yang sudah biasa dimainkan di Indonesia. Sama seperti Catur Eropa, Shogi atau Catur Jepang berasal dari Chaturangga. Shogi memiliki tujuan yang sama dengan Catur yakni sama-sama bertujuan men-Skakmat raja lawan. Perbedaan yang paling khas dari Catur dan Shogi terletak pada buah lawan yang tertangkap. Di Catur, buah lawan yang tertangkap tidak bisa kembali lagi ke papan. Di Shogi, buah lawan yang tertangkap jadi hak milik pemain penangkap dan dapat dikembalikan ke papan oleh si pemilik barunya.
Papan Shogi berukuran 9x9 petak, berbeda dengan Catur yang 8x8 petak. Buah Shogi berbentuk segilima, dengan bubuhan tulisan Jepang (Kanji) pada permukaannya. Sudut lancip pada buah Shogi merujuk pada kepemilikan. Buah Shogi selalu diletakkan dengan sudut lancip pada segilimanya mengarah ke lawan. Sedangkan bubuhan kanji pada permukaan buah Shogi ini menunjukkan jenis buah Shogi. Tiap jenis buah Shogi memiliki cara gerak masing-masing.


Prospek Shogi

            Shogi memiliki prospek bagus apabila dikembangkan secara baik. Untuk mengenal bagaimana prospek Shogi, saya membagi prospek ini menjadi tiga macam faktor kenapa Shogi ini layak dikembangkan di Indonesia. Ketiga faktor tersebut adalah faktor teknis, faktor internal, dan faktor eksternal.
            Faktor teknis adalah faktor yang berasal dari permainan Shogi itu sendiri. Secara faktor teknis, Shogi memiliki kompleksitas yang tinggi. Ini dikarenakan adanya fasilitas mengembalikan buah lawan yang sudah tertangkap ke papan. Ini lazim disebut Drop. Dengan adanya Drop, remis (draw) sangat jarang terjadi. Setiap pertandingan hampir pasti ada pemenangnya. Itu artinya setiap pertandingan pasti akan terjadi Skakmat dengan adanya kombinasi skak beruntun. Semua penggemar olahraga otak pasti akan menyukai keindahan kombinasi serangan beruntun untuk mematikan raja lawan ini.
            Faktor internal adalah faktor non-teknis yang berasal dari kondisi di dalam negeri. Secara faktor internal, ada 3 hal yang membuat Shogi di Indonesia berprospek cerah. Yang pertama, meskipun disebutkan dalam faktor teknis bahwa fasilitias Drop di Shogi mengakibatkan permainan ini menjadi sangat kompleks, bukan berarti permainan ini sulit untuk dikuasai. Itu karena sudah ada sebuah panduan Shogi lengkap (dari dasar sampai panduan strategi) yang bisa mengantarkan seorang pemula sekali sampai menjadi seorang master Shogi. Panduan ini bisa didownload secara gratis di http://tinyurl.com/shogisicaturjepang . Jika anda hanya ingin mempelajari dasar-dasar Shogi saja, juga sudah ada panduan Shogi yang lebih sederhana yang memang dikhususkan untuk anda yang ingin mengajari dasar-dasar Shogi (tanpa mengajari strategi) kepada kenalan-kenalan anda. Panduan ini dapat anda download gratis di http://tinyurl.com/shogidasar
Yang kedua, peralatan Shogi mudah sekali diproduksi. Ini karena papan peralatan hanya sederhana, yakni sebuah papan besar dengan 81 petak di permukaannya yang tersusun 9x9. Buah Shogi juga mudah diproduksi, hanya berbentuk segilima. Yang susah barangkali menulis kanjinya. Sebenarnya anda bisa print kanjinya dan kemudian menyablonnya di buah Shogi untuk lebih memudahkan. Atau jika anda belum terbiasa dengan kanji, sebenarnya penanda jenis buah Shogi bisa diganti dengan logo internasional atau anda bisa menggunakan abjad (inisial nama buah Shogi yang bersangkutan). Untuk logo internasional, anda bisa melihat modelnya di panduan Shogi yang link downloadnya sudah saya berikan tadi.
Yang ketiga, saat ini para pemain dan penggemar Shogi di Indonesia sudah memiliki jaringan yang membuat mereka bisa saling terhubung. Anda bisa bergabung dengan mereka dengan join di Grup Shogi Indonesia di Facebook. Anda bisa langsung join dengan mengunjungi link http://facebook.com/groups/127678083952265 . Jika anda sudah mendownload panduan Shogi yang lengkap, mungkin anda mengalami kesulitan dalam mempelajari strategi Shogi yang dipaparkan di panduan tersebut. Anda bisa bertanya-tanya seputar apa yang dijelaskan di sana dengan cara like Fanpage Shogi si Catur Jepang http://facebook.com/shogisicaturjepang di Facebook. Setelah anda like, anda bisa post pertanyaan anda dan pasti akan dijawab oleh para ahlinya.
            Faktor yang ketiga yang akan menjelaskan betapa Shogi ini memiliki prospek cerah adalah faktor eksternal. Faktor eksternal merupakan faktor non-teknis yang asalnya berasal dari dunia Shogi internasional. Ada dua macam faktor eksternal. Yang pertama, kehadiran server Shogi internasional di internet, yakni 81 Dojo. Dapat anda kunjungi di http://81dojo.com . Server ini dapat menjadi tempat menempa ilmu melawan pemain-pemain Shogi di seluruh dunia.
Yang kedua, adalah akan adanya pembentukan badan Shogi dunia. Para pemain dan aktivis Shogi di seluruh dunia sedang merencanakan ini. Artinya saat ini belum ada badan Shogi dunia (yang ada hanyalah badan Shogi Eropa), dan akan ada badan Shogi dunia. Jika Shogi Indonesia ingin maju, bisa mencoba dari sekarang (ketika badan Shogi dunia belum terbentuk). Harapan kita bersama, ketika badan Shogi dunia terbentuk, Shogi sudah berkembang baik di Indonesia. Kita sudah memiliki banyak pemain Shogi kuat yang bisa merajai dunia Shogi Internasional.

Usulan Sistem Shogi

Inti dari tulisan saya ini adalah usulan sistem yang bisa dicoba dipakai untuk mengembangkan Shogi di Indonesia. Sistem ini hanya meliputi sistem turnamen dan pe-rating-an. Berikut adalah usulan saya.
Untuk turnamen saya mengusulkan kita memiliki beberapa macam turnamen. Beberapa macam turnamen ini dapat digolongkan secara umum menjadi dua macam penggolongan, yakni penggolongan dari segi kemampuan, dan penggolongan dari segi non kemampuan (dari segi umur, gender, dll). Dari segi kemampuan, turnamen dapat digolongkan ke dalam 3 jenis, yakni turnamen open (terbuka), turnamen semi-open (setengah terbuka), dan turnamen khusus. Dari segi penggolongan non kemampuan, dapat dibagi menjadi dua yakni non kategorial (tidak ada penggolongan apapun) dan turnamen kategorial (dapat berupa hanya untuk umur tertentu, atau untuk gender tertentu, atau penggolongan lainnya)
Turnamen terbuka atau open adalah turnamen seperti yang pernah diadakan di Semarang Computer Center (SCC) Plasa Simpang Lima 13 dan 14 April 2012 yang lalu. Turnamen tersebut termasuk jenis open non kategorial. Itu karena semua peserta boleh ikut, tanpa dibedakan tingkat kemampuan, usia, gender, atau penggolongan lainnya.
Turnamen setengah terbuka atau semi open adalah turnamen yang diperuntukkan oleh pemain dengan kategori Master. Pemain-pemain non master, diperbolehkan ikut serta namun mereka harus melewati babak penyisihan dulu. Master akan langsung lolos ke babak utama. Di babak utama, tidak semua pemain non-master yang mendaftar akan ikut. Mereka yang lolos ke babak utama bisa dipastikan adalah pemain-pemain non master terbaik, sehingga kualitas kompetisi akan tetap terjaga. Persentase keikutsertaan pemain non master di babak utama adalah 25 persen, sedangkan master adalah 75 persen dari total peserta.
Turnamen khusus adalah turnamen yang pesertanya khusus untuk pemain-pemain tertentu dengan target kemampuan yang spesifik. Turnamen Master berarti semua pesertanya harus master. Turnamen non Master berarti semua pesertanya adalah non master. Ada juga turnamen khusus Advance (pemain non Master yang sekelas di bawah Master), dan ada juga turnamen khusus non Rank (pemain non Master yang kelasnya di bawah Advance).
Untuk sistem peratingan atau perankingan, saya mengusulkan setiap pemain dapat memiliki 3 kelas utama rank. Ketiga kelas itu adalah kelas Master, kelas Advance, dan kelas non Ranking. Kelas non Rank adalah kelas terendah, ini adalah kelas bagi pemain yang belum punya rank sama sekali. Pemain dengan kelas ini belum tentu lemah. Bisa saja dia sebenarnya kuat, hanya saja belum pernah menjalani ujian atau kompetisi (turnamen bisa jadi salah satu cara untuk mendapatkan rank). Kelas Advance adalah kelas yang berada di antara kelas non Rank dan kelas Master. Kelas Advance dibagi menjadi dua rank, yakni Advance B dan Advance A. Advance B lebih rendah daripada Advance A. Kelas Master adalah kelas yang paling tinggi. Kelas ini dibagi menjadi dua rank, yakni Master B dan Master A di mana Master A lebih tinggi daripada Master B. Itu artinya, Master A adalah rank paling tinggi.
Rank Master A dapat dibagi menjadi 9 rank yakni 1 Dan, 2 Dan, 3 Dan, 4 Dan, 5 Dan, sampai 9 Dan. Untuk mencapai 1 Dan, harus memiliki 1 Rank Point. Untuk mencapai 2 Dan harus mencapai 2 Rank Point. Untuk mencapai 3 Dan harus mencapai 3 Rank Point, dan seterusnya. Pemain yang sudah mencapai Master A, akan otomatis mendapatkan 1 Rank Point, itu artinya otomatis mendapat rank 1 Dan.

Cara Menaikan Kelas dan Rank
Ada dua cara untuk menaikkan kelas dan rank, yakni bisa lewat ujian atau lewat turnamen. Untuk menaikkan Rank dari 1 Dan sampai 9 Dan, harus melalui turnamen. Menaikkan kelas lewat ujian harus dilalui dengan ujian yang disebut Public Exam. Ujian ini adalah berupa ujian yang dilakukan dengan pertandingan dengan handicap yang diselenggarakan secara simultan. Peserta public test akan diuji oleh pemain penguji yang sudah Master A. Public exam dilakukan di tempat tertentu (penyedia tempat dapat dikategorikan sebagai sponsor), dan harus dibuat publikasi agar masyarakat tau akan diadakan public exam. Ketika pelaksanaan public exam, sebaiknya dilakukan dokumentasi yang bisa dijadikan sebagai sarana promosi yang bagus untuk Shogi di kemudian hari.
Pertandingan public exam akan dilakukan simultan, yakni satu pemain (penguji) akan melawan banyak pemain (yang diuji) secara bersamaan. Pada public exam, tidak harus satu saja penguji. Idealnya satu penguji melakukan maksimal simultan 10 sekaligus. Terlalu banyak akan membuat pemain penguji jadi kurang fokus dan ini akan berpengaruh pada kevalidan hasil public exam. Pertandingan dengan simultan ini sebenarnya bukan hal yang asing di Indonesia. Olahraga catur sering melakukan ini sebagai salah satu alternatif kegiatan selain turnamen. 
Handicap adalah penyesuaian yang dilakukan dalam pertandingan Shogi, karena kedua pemain yang bertanding mempunyai perbedaan kemampuan. Pemain yang lebih mahir disebut pemberi Handicap, sedangkan pemain penerima Handicap adalah yang kurang mahir. Pemberi handicap (pemain yang lebih mahir) akan mengawali pertandingan tanpa buah Shogi tertentu (tergantung nilai Handicapnya). Pemain yang diuji, apabila berhasil mengalahkan pemain penguji (harus Master A), akan mendapatkan rank tertentu. Berikut ini adalah rinciannya.

Untuk Mendapat
Harus Mengalahkan Master A dengan Handicap
Advance B
Pemberi Handicap tanpa Benteng, Gajah, dua Tombak, dan dua Kuda
Advance A
Pemberi Handicap tanpa Benteng dan Gajah
Master B
Pemberi Handicap tanpa Benteng dan Tombak kiri
Master A
Pemberi Handicap tanpa Gajah

Sedangkan untuk kenaikan Kelas dan Rank lewat turnamen, harus dilalui dengan mengikuti turnamen semi open atau turnamen khusus. Turnamen open tidak akan mempengaruhi kelas dan rank sama sekali. Turnamen khusus master, turnamen khusus non master, turnamen khusus Advance, dan turnamen khusus non Rank mempengaruhi rank pemain dengan cara yang berbeda dengan turnamen semi open.

Turnamen Open
Turnamen Open mengijinkan semua pemain dari kelas dan rank apapun untuk ikut dan langsung lolos ke babak utama. Hanya saja turnamen ini tidak punya pengaruh untuk peningkatan kelas dan rank. Turnamen ini dapat dijadikan latihan yang bagus bagi non Master.

Turnamen Semi Open
Turnamen semi open, semua pemain kelas Master yang mendaftar akan otomatis lolos ke babak utama. Sedangkan pemain non master akan ikut babak penyisihan. Pada babak penyisihan, akan diberlakukan secara terpisah antar kelas. Pemain dengan kelas Advance akan dilakukan penyisihan dengan sesama Advance, dan pemain dengan kelas non Rank dengan sesama non Rank. Jumlah peserta yang lolos di masing-masing penyisihan kelas berbeda-beda, tergantung kebutuhan peserta non Master. Jelas jatah kelas Advance lebih banyak daripada kelas non Rank.
Persentase pemain Master dan non Master di babak utama adalah (minimal) 75 persen dibanding 25 persen. Sedangkan dari non Master, jatah perbandingan antara kelas Advance dan non Rank adalah (minimal) 75 persen dibanding 25 persen. Contoh, semisal pemain Master yang mendaftar berjumlah 30, maka total kapasitas peserta turnamen tersebut adalah (30 x 100) / 75 = 40. Itu artinya jumlah pemain non Master adalah sejumlah 40 – 30 atau sama dengan 10 peserta. Dan dari 10 peserta itu, jumlah pemain Advance adalah 8 (bukan 7, karena 7 berbanding 10 adalah 70 persen atau berada di bawah 75 persen) dan jumlah pemain non Rank adalah 2.
Berikut ini adalah cara secara spesifik untuk menaikkan Kelas dan Rank pada turnamen semi open.
Dari Kelas / Rank
Ke Kelas / Rank
Syarat
non Rank
Advance B
babak utama, harus memperoleh poin minimal 25 persen (dari total poin)
non Rank
Advance A
babak utama, poin minimal 50 persen
non Rank
Master B
babak utama, poin minimal 75 persen
non Rank
Master A
babak utama, poin 100 persen
Advance B
Advance A
babak utama, poin minimal 50 persen
Advance B
 Master B
babak utama, poin minimal 75 persen
Advance B
Master A
babak utama, poin 100 persen
Advance A
Master B
babak utama, poin minimal 50 persen
Advance A
Master A
babak utama, poin minimal 75 persen
Master B
Master A
babak utama, poin minimal 75 persen

Turnamen Khusus
Turnamen khusus dapat dibagi menjadi turnamen khusus non Rank, turnamen khusus Advance, turnamen khusus Master, turnamen khusus non Master, dan turnamen super Master. Untuk turnamen super Master akan saya jelaskan bersamaan dengan cara pemain Master A menaikkan ranknya.

            Turnamen khusus non Rank adalah turnamen yang semua pesertanya berada pada kelas non Rank. Cara spesifik menaikkan kelas adalah sebagai berikut.
Dari Kelas / Rank
Ke Kelas / Rank
Syarat
non Rank
Advance B
memperoleh poin minimal 75 persen
non Rank
Advance A
memperoleh poin 100 persen

            Turnamen khusus Advance adalah turnamen yang semua pesertanya berada pada kelas Advance. Cara spesifik menaikkan kelas rank adalah sebagai berikut.
Dari Kelas / Rank
Ke Kelas / Rank
Syarat
Advance B
Advance A
memperoleh poin minimal 75 persen
Advance B
Master B
memperoleh poin 100 persen
Advance A
Master B
memperoleh poin minimal 75 persen
Advance A
Master A
memperoleh poin minimal 100 persen

Turnamen khusus Master adalah turnamen yang semua pesertanya berada pada kelas Master. Untuk pemain dari rank Master B, untuk bisa naik ke rank Master A maka membutuhkan perolehan poin minimal 50 persen (pada turnamen dengan format sistem swiss). Sedangkan untuk turnamen dengan format sistem gugur, Master B akan naik ke Master A otomatis bila berhasil masuk babak perempat-final. Khusus turnamen Master (dan juga Super Master), turnamen dimungkinkan dijalankan dengan dua format, yakni sistem swiss atau sistem gugur. Sedangkan pada turnamen lain hanya memainkan sistem swiss saja.

Turnamen khusus non Master adalah turnamen yang semua pesertanya berada pada kelas non Master. Turnamen ini diperuntukkan bagi pemain dari kelas non Rank dan Advance. Cara spesifik menaikkan kelas dan rank adalah sebagai berikut.
Dari Kelas / Rank
Ke Kelas / Rank
Syarat
non Rank
Advance B
poin minimal 50 persen
non Rank
Advance A
poin minimal 75 persen
non Rank
Master B
poin 100 persen
Advance B
Advance A
poin minimal 75 persen
Advance B
 Master B
poin 100 persen
Advance A
Master B
poin minimal 75 persen
Advance A
Master A
poin 100 persen

Cara Master A Menaikkan Rank
Pemain dengan rank Master A memiliki cara berbeda dengan pemain dari rank lainnya, dalam hal menaikkan rank. Pemain Master A hanya dapat mengikuti turnamen semi-open, turnamen khusus Master, dan turnamen super Master. Untuk bisa naik dari 1 Dan, ke rank berikutnya (2 Dan, 3 Dan, 4 Dan, dan seterusnya), dibutuhkan 1 rank point. Anda bisa menambah rank poin dengan mengisi kategori-kategori berikut ini. Kategori-kategori tersebut hanya akan diberlakukan pada keikutsertaannya di turnamen Master dan super Master (turnamen open tidak pengaruh sama sekali). Kategori-kategori tersebut adalah :

Kategori
Sistem
Berlaku Pada
Poin
poin akumulasi 15
swiss dan gugur
semi open dan khusus master
0,5
poin akumulasi 30
swiss dan gugur
semi open dan khusus master
0,5
poin akumulasi 45
swiss dan gugur
semi open dan khusus master
0,5
poin akumulasi 60
swiss dan gugur
semi open dan khusus master
0,5
minimal 75 persen poin
swiss
semi open dan khusus master
0,5
juara ke 2 kalinya
swiss
semi open dan khusus master
0,5
juara ke 5 kalinya
swiss
semi open dan khusus master
0,5
juara ke 3 kalinya
gugur
semi open dan khusus master
0,5
minimal final ke 5 kalinya
gugur
semi open dan khusus master
0,5
minimal semifinal ke 7 kalinya
gugur
semi open dan khusus master
0,5
3 kemenangan beruntun
swiss dan gugur
super master
1
poin akumulasi (di super master) 20
swiss dan gugur
super master
1
juara ke 3 kalinya
swiss dan gugur
super master
1

Kategori yang sudah dipenuhi, tidak dapat dipenuhi kembali. Itu artinya total poin yang bisa diperoleh pemain adalah 8 poin. Ketika mencapai Master A maka otomatis kita akan mendapat poin 1 (1 Dan), jika semua kategori di atas bisa dipenuhi maka kita akan mendapat tambahan 8 poin dan menjadi 9 poin. Dengan demikian, itu semua poin yang dibutuhkan untuk mencapai 9 Dan (dari 1 Dan).
Beberapa kategori di atas dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni harus dipenuhi dalam satu turnamen, dan hanya bisa dipenuhi dengan keikutsertaan di lebih dari satu turnamen. Untuk kategori jenis harus dipenuhi dalam satu turnamen, hanya ada dua kategori yakni minimal 75 persen poin dan 3 kemenangan beruntun. Lainnya, hanya bisa dipenuhi bila anda ikut di lebih dari satu turnamen.
Turnamen super master adalah turnamen yang pesertanya minimal 4 Dan. Bisa dibilang ini adalah turnamen dengan kualitas tertinggi (untuk yang pesertanya seluruhnya adalah orang Indonesia) di Indonesia.

Turnamen International Open dan Turnamen Super International
            Turnamen-turnamen yang sudah saya sebutkan di atas semuanya adalah turnamen dalam negeri. Dengan kata lain, semua pesertanya adalah warganegara Indonesia. Sedangkan saya juga mengusulkan agar Indonesia juga bias menyelenggarakan turnamen Internasional, di mana pesertanya juga mengundang pe-Shogi pe-Shogi luar negeri. Ada dua jenis turnamen Internasional, yakni turnamen International Open dan turnamen super International.
            Untuk turnamen International Open, peserta dalam negeri hanyalah mereka yang sudah ada di kelas Master. Sementara untuk peserta luar negeri adalah bebas. Turnamen super International sendiri adalah turnamen yang baik peserta dalam negeri maupun peserta luar negeri sudah ada di kelas Master. Peserta luar negeri semuanya adalah undangan, dan untuk bisa mengundang pemain luar negeri tersebut kita harus memastikan kemampuannya dengan bertanya pada asosiasi di negaranya. Kedua turnamen ini tidak dapat meningkatkan level pemain, karena ini kelasnya International sehingga harusnya mempengaruhi rating internasional. Rating internasional ini akan diatur oleh kesepakatan secara bersama dengan para stake holder Shogi di dunia internasional.
           
Klasemen Umum Shogi
Klasemen umum Shogi adalah keadaan yang menggambarkan akumulasi prestasi para pemain Shogi di Indonesia di turnamen-turnamen (offline). Dari sini kita bisa melihat siapa pemain Shogi terbaik di Indonesia. Klasemen didasarkan pada beberapa kategori. Kategori terutama adalah kelas atau rank pemain yang bersangkutan. Kategori selanjutnya (diperlukan bila pada kategori pertama sama) adalah total poin (akumulasi dari keseluruhan turnamen-turnamen di luar turnamen open yang diikuti). Kategori selanjutnya adalah persentase kemenangan berdasarkan total pertandingan yang diikuti (di turnamen-turnamen yang diikuti di luar turnamen open).

Turnamen dan Hadiah
Dari yang sudah saya paparkan, dapat anda lihat bahwa turnamen dibagi menjadi beberapa jenis, yakni turnamen open, turnamen semi open, turnamen khusus non Rank, turnamen khusus Advance, turnamen khusus non Master, turnamen khusus Master, turnamen super Master, turnamen International open, dan turnamen super International.
Dari yang sudah saya jelaskan pula, barangkali anda sudah ada yang bisa mereka-reka mana turnamen yang paling tinggi levelnya dan mana yang paling rendah levelnya. Rendah dan tingginya level ini akan menentukan total hadiah (utamanya hadiah uang pembinaan). Makin rendah levelnya makin rendah pula total hadiahnya. Sebaliknya, makin tinggi levelnya makin tinggi pula total hadiahnya. Berikut ini adalah turnamen-turnamen tersebut yang sudah saya susun levelnya, dan saya mulai menyebutkan dari yang levelnya terendah sampai tertinggi :
-          turnamen khusus non Rank
-          turnamen khusus non master
-          turnamen khusus Advance
-          turnamen open
-          turnamen semi open
-          turnamen khusus master
-          turnamen super master
-          turnamen International open
-          turnamen super International

Kebutuhan Turnamen

Untuk setiap turnamen, setidaknya ada 3 pos dana kebutuhan. Saya akan sebutkan pos-posnya beserta biaya satuannya :
-          sewa jam catur, untuk satu buah jam caturnya per hari biayanya adalah Rp. 15.000,00 (lima belas ribu rupiah)
-          1 set papan Shogi (papan dan buah Shogi komplit) seharga Rp. 40.000,00 (empat puluh ribu rupiah)
-          honor wasit, per harinya adalah Rp. 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)

Link

Berikut ini adalah link-link penting menuju website-website yang bisa membantu kita semua dalam mengembangkan Shogi di Indonesia :
-          http://tinyurl.com/shogisicaturjepang (panduan Shogi lengkap)
-          http://tinyurl.com/shogidasar (panduan dasar-dasar Shogi)
-          http://81dojo.com (website 81 Dojo, di dalamnya terdapat server Shogi online juga)
-          http://www.japanesechess.org (situs bermain Shogi online melawan komputer, level sangat lemah)
-          http://hozo.vs.land.to/shogi.html (situs bermain Shogi online melawan komputer, level sedang)
-          http://shogiwar.webs.com/Shogi_War_Page/Software.html (situs yang berisi software-software Shogi yang bisa anda download gratis)
-          http://facebook.com/groups/127678083952265 (Group Shogi Indonesia di Facebook)
-          http://facebook.com/shogisicaturjepang (Fanpage di Facebook tentang Shogi)
-          http://facebook.com/novanm.mahasons (Facebook Novan Mahason)
-          @slippe_kishi (Twitter Novan Mahason)

Penutup

Demikianlah pemaparan dan usulan saya dalam rangka memajukan Shogi di Indonesia. Semoga apa yang saya paparkan ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi anda sekalian, para calon sponsor, calon pembina, calon aktivis, atau siapapun juga yang mulai ingin mencoba menekuni dan memajukan Shogi, atau malah sudah menjadi bagian dari upaya memajukan Shogi di Indonesia. Akhir kata, saya mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada dari tulisan saya ini yang kurang berkenan bagi anda sekalian. Terima kasih atas perhatian anda. Salam Shogi Indonesia!


Semarang, 11 Oktober 2012






Novan Mulia Mahason
(aktivis, atlit, dan pelatih Shogi di Indonesia)



LAMPIRAN

Tabel Hubungan Jumlah Babak, Jumlah Pemain, dan Persentase Poin
Jumlah Babak
Jumlah Peserta
25 %
50 %
75 %
100 %
4 babak
8- 14
1 poin
1,5 poin
2 poin
2,5 poin
3 poin
3,5 poin
4 poin
5 babak
16 – 22
1,5 poin
2 poin
2,5 poin
3 poin
3,5 poin
4 poin
4,5 poin
5 poin
6 babak
24 – 32
1,5 poin
2 poin
2,5 poin
3 poin
3,5 poin
4 poin
4,5 poin
5 poin
5,5 poin
6 poin
7 babak
34 – 42
2 poin
2,5 poin
3 poin
3,5 poin
4 poin
4,5 poin
5 poin
5,5 poin
6 poin
6,5 poin
7 poin
8 babak
44 - 56
2 poin
2,5 poin
3 poin
3,5 poin
4 poin
4,5 poin
5 poin
5,5 poin
6 poin
6,5 poin
7 poin
7,5 poin
8 poin
9 babak
58 – 70
2,5 poin
3 poin
3,5 poin
4 poin
4,5 poin
5 poin
5,5 poin
6 poin
6,5 poin
7 poin
7,5 poin
8 poin
8,5 poin
9 poin
10 babak
72 – 90
2,5 poin
3 poin
3,5 poin
4 poin
4,5 poin
5 poin
5,5 poin
6 poin
6,5 poin
7 poin
7,5 poin
8 poin
8,5 poin
9 poin
9,5 poin
10 poin
11 babak
92 – 110
3 poin
3,5 poin
4 poin
4,5 poin
5 poin
5,5 poin
6 poin
6,5 poin
7 poin
7,5 poin
8 poin
8,5 poin
9 poin
9,5 poin
10 poin
10,5 poin
11 poin
12 babak
> 110
3 poin
3,5 poin
4 poin
4,5 poin
5 poin
5,5 poin
6 poin
6,5 poin
7 poin
7,5 poin
8 poin
8,5 poin
9 poin
9,5 poin
10 poin
10,5 poin
11 poin
11,5 poin
12 poin
Sistem Gugur
minimal 16
Perempatfinal
Semifinal
Final
juara



Tabel Prasyarat Turnamen Dalam Negeri
Jenis Turnamen
Syarat Khusus
Non Rank
Semua peserta harus berada pada kelas non Rank
Non Master
Minimal 3 peserta kelas Advance
Minimal 5 peserta kelas Non Rank
Advance
Semua peserta harus berada pada kelas Advance
Open
-
Semi Open
Peserta kelas Master 75 % - 85 % , sisanya non Master.
Pada jatah non Master, 75 % - 85 % Advance, sisanya non Rank
Master
Semua peserta harus berada pada kelas Master
Super Master
Peserta minimal 4 Dan

Syarat umum turnamen : jumlah peserta minimal 8



Statistik Ranked Player Indonesia per 1 Oktober 2012
No.
Kota
Master A
Master B
Advance A
Advance B
1
Semarang
3 (0)
2 (0)
5 (0)
6 (3)
2
Bandung
2 (0)
0
0
0
3
Bekasi
2 (0)
0
0
0
4
Yogyakarta
1 (0)
0
0
1 (0)
5
Tulungagung
1 (0)
0
0
0
6
Jepara
0
0
1 (0)
1 (0)
Indonesia
9 (0)
2 (0)
6 (0)
8 (3)
Total
25 (3)

NB : angka yang di dalam kurung menunjukkan jumlah pemain wanita. Angka yang di luar kurung menunjukkan jumlah total pemain.



Tabel Usulan Jenis Turnamen dan Total Hadiah Uang Pembinaannya
Jenis Turnamen
Total Uang Hadiah Pembinaan
Non Rank
0 – Rp. 500.000,00
Non Master
0 – Rp. 1.000.000,00
Advance
Rp. 1.000.000,00 – Rp. 2.500.000,00
Open
Rp. 1.500.000,00 – Rp. 7.500.000,00
Semi Open
Rp. 3.000.000,00 – Rp. 15.000.000,00
Master
Rp. 10.000.000,00 – Rp. 30.000.000,00
Super Master
Rp. 20.000.000,00 – Rp. 60.000.000,00

NB : Penetapan sejumlah tertentu sebuah hadiah dapat ditentukan berdasarkan ekspektasi jumlah peserta (berhubungan dengan penentuan jumlah babak), ekspektasi lokasi asal peserta asal (termasuk turnamen lokal, regional, atau nasional), atau juga ada atau tidaknya kategori tambahan (semisal usia, pekerjaan, atau gender). Adapun untuk hadiah wajib setiap turnamen adalah sertifikat untuk semua peserta dan piagam untuk peserta 3 besar.


Itulah usulan Novan Mahason (penulis blog ini) untuk sistem Shogi di Indonesia. Apabila disetujui secara nasional, maka yang terpenting adalah bagaimana kita secara konsisten menerapkan sistem ini dan juga diperlukan kejujuran kita semua agar apa yang kita peroleh benar-benar sesuai dengan kemampuan kita teraktual. Semua peserta turnamen haruslah bertanding untuk menang (secara jujur), agar bisa terlihat benar sampai di tahap mana kemampuan tiap-tiap individu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar