Rabu, 24 Oktober 2012

Entering King


Ketika anda belajar dasar-dasar Shogi, mungkin anda sudah dijelaskan tentang salah satu kondisi draw yang bernama Impasse. Itu adalah keadaan di mana dua Raja sama-sama masuk Zona Promosi, dengan diikuti para prajuritnya yang telah berpromosi. Fungsi dari para prajurit ini adalah melindungi Raja. Raja yang masuk Zona Promosi dengan dilindungi oleh prajurit-prajuritya menjadi lebih susah di-Skakmat. Dan jika kedua pemain sama-sama memiliki Raja seperti ini, maka pertandingan sangat mungkin untuk berakhir draw.

Dalam pertandingan-pertandingan Pro modern ini lebih sering memperlihatkan kepiawaian pemain Shogi dalam “mempromosikan” Rajanya. Strategi mendorong Raja hingga ke Zona Promosi, dengan dilindungi oleh para pengawalnya, ini lazim disebut Entering King atau dalam bahasa Jepang biasa dikenal sebagai Nuu Gyoku.


 Entering King bukanlah strategi semudah membalikkan telapak tangan. Jika tidak dilakukan dengan tepat, strategi ini justru malah menjadi “senjata makan tuan”. Itu karena masuk ke Zona Promosi sama dengan masuk ke pertahanan lawan. Pertahanan lawan adalah daerah yang paling banyak memiliki pengaruh buah lawan. Menambah pengaruh buah di pertahanannya sendiri juga jadi mudah. Tanpa cara yang benar, strategi Entering King anda akan mudah dihancurkan lawan. Itu karena lawan akan bertahan sekaligus menyerang. Langkah-langkah defensive lawan akan berubah sekaligus menjadi langkah offensive karena Raja anda sendiri yang datang ke markas lawan.

Lalu bagaimana cara agar Entering King ini berhasil? Setelah saya meneliti banyak kifu (game record) para pemain Shogi Pro, ternyata Entering King ini biasanya hanyalah bersifat kebetulan. Kebetulan ini terjadi jika pemain penyerang kurang kuat membatasi akses kabur Raja pemain bertahan, sehingga Raja permain bertahan bisa lolos dari serangan penyerang bahkan sampai akhirnya tiba di markas pemain penyerang bersama para prajurit-prajuritnya.
Dan baru akhir-akhir ini saya sadari kalau Entering King juga sebenarnya bisa diusahakan (meskipun untuk bisa mewujudkannya benar-benar membutuhkan keberuntungan juga). Jika anda tertarik mencoba strategi ini, apa yang perlu dipersiapkan? Yang perlu dilakukan adalah sederhana. Mainkan strategi clearance. Clearance adalah strategi “membersihkan” pengaruh buah Shogi lawan di petak-petak di markas mereka sendiri. Strategi semacam ini biasanya memang jadi bagian dari upaya menyerang Raja lawan. Namun ternyata juga bisa jadi jalan untuk memperoleh “pertahanan terbaik”, ya dengan mencoba Entering King tersebut. Bagian dari camp lawan yang manakah yang harus “dibersihkan” pengaruh-pengaruh buahnya? Ya tentu bagian yang berada satu file dengan posisi Raja dan Castlenya. Misalkan anda memainkan Ibisha, maka Raja anda akan berada di kiri. Clearance diarahkan ke bagian kanan dari markas lawan. Bila anda memainkan Furibisha, clearance diarahkan ke bagian kiri dari markas lawan. Ini karena Raja Furibisha akan bergerak ke kanan. Buah terpenting lawan yang perlu “dihabisi” untuk mewujudkan strategi ini, berdasarkan pengalaman saya adalah Tombak. Ini karena Tombak juga memberikan dukungan kepada Pion.

Sekarang setelah anda memahami tentang dasar-dasar dalam strategi clearance ini, anda bisa mencobanya sendiri dalam pertandingan. Untuk mencobanya, praktekkan dulu melawan pemain yang kurang mahir. Karena jika lawan anda master, tentu akan sangat aware dengan apa yang akan anda lakukan, dan para master ini akan dengan mudah menghancurkan strategi anda. Selamat mencoba! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar