Ketika
anda belajar dasar-dasar Shogi, mungkin anda sudah dijelaskan tentang salah
satu kondisi draw yang bernama Impasse. Itu adalah keadaan di mana dua Raja
sama-sama masuk Zona Promosi, dengan diikuti para prajuritnya yang telah
berpromosi. Fungsi dari para prajurit ini adalah melindungi Raja. Raja yang
masuk Zona Promosi dengan dilindungi oleh prajurit-prajuritya menjadi lebih
susah di-Skakmat. Dan jika kedua pemain sama-sama memiliki Raja seperti ini,
maka pertandingan sangat mungkin untuk berakhir draw.
Dalam
pertandingan-pertandingan Pro modern ini lebih sering memperlihatkan kepiawaian
pemain Shogi dalam “mempromosikan” Rajanya. Strategi mendorong Raja hingga ke
Zona Promosi, dengan dilindungi oleh para pengawalnya, ini lazim disebut Entering King atau dalam bahasa Jepang
biasa dikenal sebagai Nuu Gyoku.
Lalu
bagaimana cara agar Entering King ini berhasil? Setelah saya meneliti banyak
kifu (game record) para pemain Shogi Pro, ternyata Entering King ini biasanya
hanyalah bersifat kebetulan. Kebetulan ini terjadi jika pemain penyerang kurang
kuat membatasi akses kabur Raja pemain bertahan, sehingga Raja permain bertahan
bisa lolos dari serangan penyerang bahkan sampai akhirnya tiba di markas pemain
penyerang bersama para prajurit-prajuritnya.
Dan
baru akhir-akhir ini saya sadari kalau Entering King juga sebenarnya bisa
diusahakan (meskipun untuk bisa mewujudkannya benar-benar membutuhkan
keberuntungan juga). Jika anda tertarik mencoba strategi ini, apa yang perlu
dipersiapkan? Yang perlu dilakukan adalah sederhana. Mainkan strategi clearance. Clearance adalah strategi
“membersihkan” pengaruh buah Shogi lawan di petak-petak di markas mereka
sendiri. Strategi semacam ini biasanya memang jadi bagian dari upaya menyerang
Raja lawan. Namun ternyata juga bisa jadi jalan untuk memperoleh “pertahanan
terbaik”, ya dengan mencoba Entering King tersebut. Bagian dari camp lawan yang
manakah yang harus “dibersihkan” pengaruh-pengaruh buahnya? Ya tentu bagian
yang berada satu file dengan posisi Raja dan Castlenya. Misalkan anda memainkan
Ibisha, maka Raja anda akan berada di kiri. Clearance diarahkan ke bagian kanan
dari markas lawan. Bila anda memainkan Furibisha, clearance diarahkan ke bagian
kiri dari markas lawan. Ini karena Raja Furibisha akan bergerak ke kanan. Buah
terpenting lawan yang perlu “dihabisi” untuk mewujudkan strategi ini,
berdasarkan pengalaman saya adalah Tombak. Ini karena Tombak juga memberikan
dukungan kepada Pion.
Sekarang
setelah anda memahami tentang dasar-dasar dalam strategi clearance ini, anda
bisa mencobanya sendiri dalam pertandingan. Untuk mencobanya, praktekkan dulu
melawan pemain yang kurang mahir. Karena jika lawan anda master, tentu akan
sangat aware dengan apa yang akan anda lakukan, dan para master ini akan dengan
mudah menghancurkan strategi anda. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar