Senin, 22 Oktober 2012

Check Respond Practice (1)


Check respond analysis (CRA) bermanfaat untuk mengetahui apakah sebuah Skak itu termasuk ke dalam Skakmat, Semi-Mat, atau hanyalah Skak biasa. Seperti yang anda ketahui, Skakmat adalah Skak yang semua responnya (respon apapun itu), bila kemudian dibalas oleh langkah Skak terbaik penyerang akan berakhir pada sebuah Skak yang nantinya sama sekali tidak dapat direspon. Semi-Mat adalah Skak yang memiliki respon yang nantinya dapat dibalas oleh langkah Skak terbaik penyerang yang berujung pada Skak yang nantinya sama sekali tidak dapat direspon, namun ada juga respon yang sekalipun dibalas oleh langkah Skak terbaik penyerang namun tidak akan berujung pada Skak yang nantinya sama sekali tidak dapat direspon. Sementara Skak biasa adalah Skak yang semua responnya meski dibalas oleh langkah Skak terbaik penyerang, tidak akan berujung pada Skak yang nantinya sama sekali tidak dapat direspon.


Jika Skak yang sama sekali tidak dapat direspon kita istilahkan sebagai Finishing Blow (FB), maka :
-          Skakmat adalah Skak yang semua responnya dapat berujung pada FB
-          Semi-Mat adalah Skak yang mengandung respon yang dapat berujung pada FB, namun ada juga respon yang tidak dapat berujung pada FB
-          Skak biasa adalah Skak yang semua responnya tidak dapat berujung pada FB
Asumsi yang berlaku adalah setelah pemain bertahan melakukan respon, maka pemain penyerang harus membalasnya dengan langkah Skak yang terbaik. Apabila pemain penyerang tidak membalas dengan langkah Skak terbaik, maka Skakmat bisa jadi Semi-Mat atau malah Skak biasa. Semi-Mat bisa saja menjadi Skak biasa. Skak biasa tetap menjadi Skak biasa.

Kapan anda harus menggunakan analisa seperti ini? Analisa ini tentu saja digunakan ketika pada posisi papan, ada Raja yang kena Skak. Analisa ini sangat diutamakan bila Raja yang kena Skak adalah Raja anda. Ketika Raja anda kena Skak, maka semua pilihan langkah yang bisa anda mainkan menjadi terbatas. Sebenarnya pada posisi ini malah lebih mudah, karena anda hanya harus menilai lebih sedikit pilihan langkah yang perlu anda mainkan. Bayangkan bila ketika anda harus melangkah, namun posisinya tidak kena Skak. Anda harus menentukan dulu policy anda apakah akan menyerang atau bertahan. Dan untuk bisa menentukan apakah akan menyerang atau bertahan, perlu dilakukan endgame analysis atau general analysis (analisis umum). Namun banyak juga yang setuju, termasuk saya, bahwa kondisi Raja yang kena Skak selalu memberikan teror mental tersendiri bagi pemain pemilik Raja. Meskipun pemain bertahan memiliki pilihan langkah yang semakin terbatas, namun biasanya peluang kesalahan langkah (blunder) yang akhirnya berujung pada kekalahan juga besar di sini. Itulah fungsi anda melatih CRA. Supaya ketika Raja anda kena Skak, anda tau respon terbaik dan menghindari blunder. Sebaiknya ketika anda yang menyerang Raja lawan, anda tau respon seperti apa yang termasuk blunder dan anda bisa “menghukumnya”.  

Jika anda sudah bisa memastikan sebuah jenis Skak dan Raja yang kena Skak adalah Raja anda, apa yang sebaiknya anda lakukan?
-          Jika Raja anda kena Skakmat, maka pilihannya hanya dua. Apakah anda akan tetap bermain, dengan memainkan respon terbaik, atau anda berhenti dan menyerah saja. Jika anda menyerah maka anda akan menjadi orang yang dihormati oleh lawan, jika lawan juga tau pasti bahwa Skak yang ia lancarkan termasuk Skakmat. Di Jepang ada tradisi di antara peShogi Profesional bahwa bila Rajanya kena Skakmat maka dia akan menyerah. Ada yang meski Skakmat itu masih membutuhkan lebih dari 7 Skak beruntun lagi untuk menuju pada FB, namun sudah menyerah. Ada pula yang menunggu sampai Skakmat itu tinggal membutuhkan 3 – 5 langkah Skak lagi untuk menuju pada FB, baru dia akan menyerah. Namun ada juga (meski sangat-sangat jarang terjadi), bahwa dia baru menyerah ketika FB sudah terjadi. Di dunia Shogi Profesional Jepang, Finishing Blow tidak akan membuat pertandingan berakhir secara otomatis. Pertandingan secara otomatis berakhir bila waktu habis, pemain menyerah, atau ada illegal move. Jika anda menyerah, maka mungkin saja lawan sebenarnya tidak tahu bahwa Skaknya termasuk Skakmat. Anda melewatkan kesempatan untuk bisa melakukan serangan balik dan menang. Tapi jika anda memutuskan untuk bermain terus (sampai FB), meski anda tau bahwa Skak lawan adalah Skakmat, maka lawan anda mungkin akan menganggap anda bukan pemain yang bisa disegani (cenderung meremehkan). Apapun yang anda pilih, dalam dunia amatir Shogi di Indonesia saat ini akan sah-sah saja. Namun saran saya sebaiknya anda menyerah ketika FB tinggal membutuhkan 2 sampai 3 Skak lagi. Jika anda dibiasakan bermain terus sampai FB, saya takut kebiasaan ini akan terbawa ketika anda bertanding di turnamen Internasional. Yang pasti turnamen Internasional memiliki level yang lebih tinggi sehingga soal Skakmat pasti lawan bisa membacanya.

-          Jika Raja anda kena Semi-Mat, maka anda juga punya dua pilihan. Kedua pilihan itu adalah memilih respon yang tidak dapat berujung pada FB, atau memilih respon yang dapat berujung pada FB. Mengapa respon yang dapat berujung pada FB masuk dalam opsi? Karena saya sering menemukan kasus di mana sebuah Skak yang tergolong Semi-Mat, untuk respon-respon yang berujung pada FB adalah respon dengan menangkap buah Shogi penyerang. Anda punya tambahan materi di Drop Zone yang bisa anda pakai untuk menyerang. Sementara untuk respon-respon yang tidak berujung pada FB, pada kasus-kasus tertentu mengharuskan untuk melarikan Raja (tidak mendapat tambahan buah Shogi apapun). Jika yang dipilih respon yang berujung pada FB malah bisa saja jadi Sumero. Dan ketika yang dipilih adalah respon yang berujung pada FB pun belum tentu sang lawan tau bahwa dia bisa menciptakan Skakmat. Tapi jika yang anda lawan adalah pemain yang sudah mumpuni kemampuannya, pastinya tau soal Semi-Mat ini. Jadi biasakan untuk sebisa mungkin bertahan dengan memilih respon yang tidak berujung pada FB.

-          Jika Raja anda kena Skak biasa, maka baik atau buruknya pilihan respon tergantung dari potensi serangan lanjutan dari pemain penyerang. Janganlah memilih respon yang menuju pada banyak kelemahan, yang memungkinkan lawan leluasa menyerang. Pilihlah respon yang kuat, yang menuju pada pertahanan kuat, sehingga anda bisa keluat dari tekanan lawan dan juga mulai memikirkan cara menyerang lawan.

Sekarang, mari kita lihat contoh kasus lewat diagram di bawah ini!
Dapat anda lihat bahwa Raja Sente kena Skak. Masalahnya adalah termasuk jenis Skak apakah Skak tersebut? Sebelum kita tau termasuk jenis Skak apa, biasakan untuk mengetahui apa saja kemungkinan respon dari Skak itu. Berdasarkan diagram, ada dua kemungkinan respon Sente. Raja tangkap Perak 9h atau Raja kabur ke 8h. Jika Raja tangkap Perak 9h, maka bisa anda lihat bahwa posisinya akan jadi sama seperti Mating Formula 2 Gold Checkmate. Raja hanya bisa mundur (ke segala arah) 1 kali saja. Petak target utama (9g) bernilai awal -1, sedangkan petak target lainnya (9h dan 8h) bernilai awal 0. Gote juga punya dua Emas di Drop Zonenya. Jadi jelas, bila respon Sente adalah Raja tangkap Petak 9h, maka akan terjadi Skakmat.

Ketika anda mengalami kasus seperti Sente, maka anda bisa saja langsung memainkan respon Raja kabur ke 8h (tanpa perlu menganalisa). Terlebih lagi respon Raja tangkap Perak 9h menghasilkan Mating Formula 2 Gold Checkmate yang sudah saya saya ajarkan. Jadi lawan pasti akan tau bahwa itu bisa Skakmat. Tapi jika anda tidak sedang dalam tekanan waktu (tekanan kehabisan waktu), coba juga untuk menganalisa respon satunya. Mari kita analisa respon Sente yang satunya, yakni Raja ke 8h. Setelah Raja Sente ke 8h, maka bisa dilihat bahwa dari sekian banyak IP nya (ketika Raja Sente di 8h), yang bernilai awal paling rendah adalah di 9g (bernilai -1). Jika Gote drop Emas di sana, maka Raja Sente harus kabur. Masalahnya Raja Sente kemudian bisa kabur ke petak 7i dan dia akan memperoleh kebebasan yang sangat besar karena bisa leluasa kabur menuju sisi kanan papan. Untuk mencegah Raja Sente kabur ke 7i, sangat logis bila Gote drop Emas di 8i. Skak ini bisa direspon Sente dengan dua cara, Raja tangkap Perak 9h atau Perak 7h tangkap Emas 8i. Jika Sente memilih Raja tangkap Perak 9h, maka langkah Gote berikutnya yakni drop Emas di 8h adalah Skak yang tidak dapat diantisipasi lagi. Maka Sente memilih respon satunya, yakni Perak 7h tangkap Emas 8i. Langkah ini (kembali) membebaskan petak 7i, namun juga sekaligus memberi Raja Sente akses baru yakni ke petak 7h. Namun langkah ini member kelemahan baru. Petak 7g dan 8g jadi berkurang defendnya. Khususnya petak 7g yang jadi bernilai awal -1.

Gote punya pilihan mengeksploitasi petak ini untuk menyerang Raja Sente, dengan cara drop Emas di 7g. Gote juga punya pilihan menangkap Perak 8h (sekaligus promosi), dengan tujuan untuk mencegah Raja Sente kabur ke 7i (namun ini percuma karena Raja Sente masih bisa kabur ke 7h).  

Yang manapun yang dipilih Gote sebagai langkah Skak berikutnya, maka tidak akan ada Skakmat. Yang ada hanyalah Semi-Mat. Untuk lebih mempermudahnya, saya akan mendiagram ulangkan kondisi yang sedang kita bicarakan ke dalam diagram di bawah ini.
Sekarang Gote punya dua pilihan Skak. Perak 9h tangkap Perak 8i (dan promosi) atau drop Emas di 7g. Yang manapun yang dipilih Gote hanya menghasilkan Semi-Mat. Bila Perak 9h tangkap Perak 8i (dan promosi) maka respon Sente pastilah Raja ke 7h (Raja ke 9h akan berujung pada Skakmat karena Gote akan drop Emas di 8h). Setelah Raja ada di 7h, maka Gote bisa drop Emas atau Perak di 7g. Bila yang di drop di 7g adalah Perak, maka respon terbaik Sente adalah Raja kabur ke 6g (respon lainnya akan berujung pada Skakmat). Sedang bila yang di drop Gote di 7g adalah Emas, maka respon terbaik Sente adalah Raja ke 6i (respon Sente satunya, yakni Raja tangkap Perak Promosi 8i akan berujung Skakmat). Dengan Raja Sente di 6i, posisi Sente seperti membentuk Mating Formula 1 Gold Checkmate. Tapi karena Gote tinggal punya 1 Perak di Drop Zone, maka jelas tidak bisa Skakmat.

Dengan demikian, Skak Gote seperti pada diagram 1, termasuk jenis Semi-Mat. Jika Sente memilih respon Raja ke 8h, Gote hanya bisa melancarkan Semi-Mat (tidak bisa Skakmat). Jika Sente memilih respon Raja tangkap Perak 9h, maka Gote bisa Skakmat.

Akan tetapi, jika respon Sente adalah Raja tangkap Perak 9h, maka ia akan mendapatkan 1 Perak di Drop Zone dan itu artinya dia sedang men-Sumero Raja Gote (dapat diubah menjadi Skakmat dengan drop Perak di 3b atau 2b). Masalahnya apakah Gote bisa atau tidak menghukum keputusan Sente dengan sebuah Skakmat?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar