Semua
langkah dalam pertandingan Shogi pasti memiliki manfaat. Namun untuk anda
ketahui, langkah-langkah itu juga mempunyai kelemahan.
Rabu, 24 Oktober 2012
Entering King
Ketika
anda belajar dasar-dasar Shogi, mungkin anda sudah dijelaskan tentang salah
satu kondisi draw yang bernama Impasse. Itu adalah keadaan di mana dua Raja
sama-sama masuk Zona Promosi, dengan diikuti para prajuritnya yang telah
berpromosi. Fungsi dari para prajurit ini adalah melindungi Raja. Raja yang
masuk Zona Promosi dengan dilindungi oleh prajurit-prajuritya menjadi lebih
susah di-Skakmat. Dan jika kedua pemain sama-sama memiliki Raja seperti ini,
maka pertandingan sangat mungkin untuk berakhir draw.
Dalam
pertandingan-pertandingan Pro modern ini lebih sering memperlihatkan kepiawaian
pemain Shogi dalam “mempromosikan” Rajanya. Strategi mendorong Raja hingga ke
Zona Promosi, dengan dilindungi oleh para pengawalnya, ini lazim disebut Entering King atau dalam bahasa Jepang
biasa dikenal sebagai Nuu Gyoku.
Endgame Practice (2)
Sebutkan
status Raja Sente dan Raja Gote! Apakah sedang kena Sumero, Sumero posisi, atau
tidak Sumero sama sekali. Bila sedang kena Sumero, bagaimana caranya mengubah
menjadi Skakmat? Dan bagaimana cara pemain bertahan defend Sumero tersebut?
Bila
sedang kena Sumero posisi, buah apa sajakah yang harus dimiliki pemain
penyerang agar posisinya menjadi Sumero?
Senin, 22 Oktober 2012
Sudah Masterkah Saya?
Pasti
banyak di antara anda yang bertanya demikian selagi anda terus menerus
meningkatkan kemampuan lewat berbagai latihan, pertandingan, dan turnamen.
Sebenarnya apa sih yang jadi indikator utama apakah anda sudah master atau
belum? Sebenarnya sederhana saja. Indikatornya adalah jika anda melihat sebuah
diagram posisi Shogi (apapun juga susunannya) dan anda tau apa langkah yang
harus dimainkan oleh masing-masing pemain, berdasarkan teori-teori yang anda
kuasai, maka anda sudah terbilang master. Bagaimana cara anda melakukan analisa
terhadap sebuah susunan buah-buah Shogi di papan? Saya akan berikan
ringkasannya :
Check Respond Practice (1)
Check
respond analysis (CRA) bermanfaat untuk mengetahui apakah sebuah Skak itu
termasuk ke dalam Skakmat, Semi-Mat, atau hanyalah Skak biasa. Seperti yang
anda ketahui, Skakmat adalah Skak yang semua responnya (respon apapun itu),
bila kemudian dibalas oleh langkah Skak terbaik penyerang akan berakhir pada
sebuah Skak yang nantinya sama sekali tidak dapat direspon. Semi-Mat adalah
Skak yang memiliki respon yang nantinya dapat dibalas oleh langkah Skak terbaik
penyerang yang berujung pada Skak yang nantinya sama sekali tidak dapat
direspon, namun ada juga respon yang sekalipun dibalas oleh langkah Skak
terbaik penyerang namun tidak akan berujung pada Skak yang nantinya sama sekali
tidak dapat direspon. Sementara Skak biasa adalah Skak yang semua responnya
meski dibalas oleh langkah Skak terbaik penyerang, tidak akan berujung pada
Skak yang nantinya sama sekali tidak dapat direspon.
Endgame Practice (1)
Endgame
analysis memiliki fungsi primer dan sekunder. Fungsi primer adalah untuk
melihat apakah Raja sedang dalam keadaan terkena Sumero (ancaman Skakmat) atau
tidak. Tentunya bila dalam keadaan terkena Sumero, maka pemain bertahan harus
melakukan defend atas Sumero tersebut. Adapun fungsi sekunder dari endgame
analysis adalah melihat apakah Raja sedang dalam keadaan terkena Sumero posisi
atau belum. Sumero posisi tidak begitu membahayakan seperti Sumero. Manfaat
mengetahui apakah Raja sedang dalam keadaan Sumero posisi atau tidak adalah
untuk berjaga-jaga. Seperti anda tau, bahwa Sumero posisi sebenarnya adalah
sebuah Sumero, hanya saja belum cukup untuk diubah menjadi Skakmat karena
kekurangan materi untuk di drop. Tapi dengan mengetahui apakah Raja dalam
keadaan Sumero posisi atau belum, anda tau buah Shogi apa sajakah yang jangan
sampai anda “serahkan” ke lawan sehingga posisi lawan berubah dari Sumero
posisi menjadi Sumero. Kecuali jika struktur penyerangan dan pertahanan sudah
berubah. Fungsi sekunder lainnya adalah untuk mengetahui apakah bisa
menciptakan Sumero atau tidak. Mari kita belajar endgame analysis, lewat post
berseri endgame practice.
Mating Formula
Seperti
yang sudah saya janjikan pada post sebelumnya, saya akan membahas tentang
Mating Formula secara lebih rinci lagi di post kali ini. Post ini saya akan
membahas semua karakteristiknya saja disertai dengan gambar agar lebih jelas.
Adapun untuk lebih spesifik lagi, saya akan membahas 1 Mating Formula secara
khusus dalam 1 post, dengan disertai contoh kasus, dalam post-post mendatang.
Checkmate Checker Practice (1)
Pada
post terdahulu anda sudah belajar tentang “Analyzing Practice”. Pada pelajaran
tersebut anda sebenarnya diajarkan analisa secara global (global analysis).
Adapun global analysis memiliki 2 buah turunan, yakni endgame analysis dan check
respond analysis. Endgame analysis menganalisa tentang sebuah kondisi apa
sudah termasuk endgame atau belum. Endgame analysis menganalisa apakah Raja
sudah dalam keadaan Sumero, Raja hanya berada pada keadaan Sumero Posisi, atau
Raja sama sekali belum Sumero. Sementara di dalam check respond analysis
menganalisa sebuah Skak apakah termasuk (sudah) dalam keadaan Skakmat, hanya
Semi-Mat, atau hanya Skak biasa (sama sekali tidak berpotensi Skakmat).
Selasa, 16 Oktober 2012
Analyzing Practice (1)
Halo
para pembaca setia blog Shogi Sugoi. Kita kembali berjumpa pada posting ke lima
di blog ini. Saya akan perkenalkan salah satu serial yang akan pastinya jadi
favorit anda sekalian di blog saya ini. Ya, serial ini bernama "Analyzing
Practice". Apa itu Analyzing Practice? Ini adalah serial yang akan
membantu anda memahami Shogi lewat sebuah diagram Shogi dan selalu ditanyakan
apa langkah yang akan anda ambil jika melihat posisi pada diagram. Pada post
ini juga akan langsung saya bahas sehingga bisa membantu anda dalam memahami
Shogi seutuhnya.
Proposal Sistem Shogi
Apa Itu Shogi?
Shogi adalah salah satu jenis catur yang
masih satu family dengan Catur Eropa yang sudah biasa dimainkan di Indonesia.
Sama seperti Catur Eropa, Shogi atau Catur Jepang berasal dari Chaturangga.
Shogi memiliki tujuan yang sama dengan Catur yakni sama-sama bertujuan
men-Skakmat raja lawan. Perbedaan yang paling khas dari Catur dan Shogi
terletak pada buah lawan yang tertangkap. Di Catur, buah lawan yang tertangkap
tidak bisa kembali lagi ke papan. Di Shogi, buah lawan yang tertangkap jadi hak
milik pemain penangkap dan dapat dikembalikan ke papan oleh si pemilik barunya.
Papan Shogi berukuran 9x9 petak, berbeda
dengan Catur yang 8x8 petak. Buah Shogi berbentuk segilima, dengan bubuhan
tulisan Jepang (Kanji) pada permukaannya. Sudut lancip pada buah Shogi merujuk
pada kepemilikan. Buah Shogi selalu diletakkan dengan sudut lancip pada
segilimanya mengarah ke lawan. Sedangkan bubuhan kanji pada permukaan buah
Shogi ini menunjukkan jenis buah Shogi. Tiap jenis buah Shogi memiliki cara
gerak masing-masing.
Daftar Ranked Player Indonesia per 1 Oktober 2012
Berikut
ini adalah daftar pemain yang memiliki Rank, berdasarkan data pada 1 Oktober
2012.
Prospek Shogi
Halo bapak-bapak, ibu-ibu, saudara
saudari sekalian. Terima kasih atas kesediaan anda membaca tulisan saya ini.
Perkenalkan nama saya Novan Mahason, atlit sekaligus pelatih sekaligus aktivis
Shogi di Indonesia. Pertama-tama, saya akan menjelaskan garis besar tentang apa
yang akan anda baca ini. Yang akan anda baca ini adalah sebuah informasi
tentang prospek Shogi (Catur Jepang) di Indonesia. Kita akan mulai dengan apa
itu Shogi.
Sekilas Tentang
Shogi
Shogi
adalah sebuah permainan sejenis catur yang asalnya dari Jepang. Permainan ini
dimainkan pada papan berkotak-kotak 81 (dengan susunan kotak 9x9) dan dimainkan
dengan menggunakan buah Shogi berbentuk segilima yang jumlah totalnya ada 40.
Di atas setiap buah Shogi dibubuhi huruf kanji (aksara Jepang) sebagai pembeda
antara jenis buah satu dengan yang lainnya.
Permainan
Shogi memiliki prinsip yang sama dengan catur yang biasa dimainkan di
Indonesia. Hanya saja ada beberapa perbedaan di buah Shoginya. Dan perbedaan
yang paling khas ada di promosi dan drop. Di Catur yang bisa promosi hanya
pion, sedangkan di Shogi semua bisa promosi kecuali raja dan emas. Di Catur buah
Shogi yang sudah tertangkap tidak dapat dikembalikan ke papan. Sedangkan di
Shogi, buah yang sudah tertangkap bisa dikembalikan ke papan.
And Let the Battle Begin!
Ibu-ibu,
bapak-bapak, dan teman-temanku. Halooo. Salam kenal. Saya Novan Mahason,
berdomisili di Semarang. Saya adalah pemain, pelatih, sekaligus aktivis Shogi.
Apa itu Shogi? Shogi itu adalah catur Jepang. Mungkin anda sekalian ada yang
sudah pernah mendengar tentang permainan (saya lebih suka menyebutnya sebagai
olahraga) ini. Bagi yang belum, silahkan coba cek apa kata Wikipedia tentang
Shogi.
Langganan:
Postingan (Atom)